Abu vulkanik ganggu Barca

 Pep Guardiola tengah risau. Entrenador Barcelona itu takut abu vulkanik dari gunung di Islandia akan kembali menggagalkan ambisi Barcelona menjuarai Liga Champions.

Erupsi Gunung Grimsvotn berdampak pada terganggunya penerbangan di Eropa, termasuk di wilayah udara Inggris. Dan, persiapan Barca jelang final Liga Champions melawan Manchester United terganggu lantaran mereka harus bertanding di Wembley Stadion, London, Sabtu (28/5) malam waktu setempat.

Oleh sebab itu, Guardiola akan meminta saran kepada tim ahli di bidangnya sebelum memutuskan kapan akan terbang. “Kita lihat saja apa saran untuk kami,” ucapnya. “Jika mereka mengatakan jangan mengambil risiko,
kami akan terbang Selasa atau Rabu. Jika mereka mengatakan kondisi akan baik-baik saja, kami akan terbang Kamis.”

Barca mengerti betul efek yang ditimbulkan dari abu vulkanik yang mengganggu jadwal penerbangan. Tahun lalu, mereka harus menempuh jalan darat saat melakoni partai ke kandang Inter Milan dalam leg pertama semifinal Liga Champions akibat erupsi dari Gunung Eyjafjallajokull yang juga terletak di Islandia yang melumpahkan penerbangan di Eropa. Alhasil, Barca kalah 1-3 dan kalah agregat sehingga gagal menembus final.

Guardiola juga tidak ingin abu vulkanik Gunung Grimsvotn mengganggu kadatangan suporter Barcelona. “Saya berharap kami bisa terbang ke sana. Pun demikian dengan para suporter. Tidak ada artinya jika kami bertanding tanpa dukungan maksimal dari mereka,” cetus Guardiola.

Guardiola merasakan dukungan fans Barcelona berkurang drastis di Stadio Giuseppe Meazza tahun lalu. Dan kali ini dia tidak ingin merasakan kondisi serupa. Sekitar 12 ribu pendukung Barcelona bepergian di hari pertandingan dan mereka tidak punya opsi lain.

“Ketika itu mereka gagal sampai di stadion. Seperti ketika itu, UEFA tidak akan menunda partai final. Pertandingan tetap dihelat Sabtu, 28 Mei 2011,” lanjut pelatih bertangan dingin ini.